Superr Girl


Tiada Kata
| Thursday, March 14, 2013 | 0 Words

Assalamualaikum 

Harap semua dalam keadaan sihat belaka , aminn .

Pagi yang sunyi , pagi yang sepi . Semakin meningkat usia semakin hebat dugaan yang perlu aku lalui , dalam keadaan lemah dengan kepura-puraan kuat pada zahirnya . Aku teguh berdiri , masih kuat . Masih mampu tersenyum , tertawa . Aku kuat ! sangat kuat . Yess kuat . Tak kira apa lebelan kau terhadap aku , ini cara aku meluahkan perasaan . Tiada sesiapa tahu , tiada sesiapa paham , mengerti perasaan aku pada tika ini  . Sesungguhnya aku lemah melewati dan melalui hari demi hari dengan semua yang terjadi . Sumpah aku penat , letih . Kena mengukir senyuman palsu untuk semua orang , kena tunjukkan dekat semua orang yang aku bebas dari masalah dan sebagainya .  Aku juga penat bila mendengar orang berkata-kata tentang kau . Sana kata lain sini kata lain . Aku pening . Kenapa semua ni terjadi dekat aku ? Kenapa bukan dekat orang lain ? Yeaaa , Allah sedang menguji tahap kesabaran aku sebagai hamba-Nya . Baiklahhh , aku sabar tapi sampai bila ? Yang sakit aku , bukan kau . Yang penat aku , bukan kau .  Yang terluka hatinya itu aku , bukan kau . Senang ceita semuanya aku . Mungkin ada juga sebahagian sakit apa semua pada diri kau tapi aku takrasa ianya sebanyak yang aku rasa sekarang ni . Mungkin dipergunakan ? Mungkin hanya sekadar mainan tika kamu sedang bosan ? Sungguh jauh fikiranku . Perwatakan kamu , layanan kamu , Tiada tanda dan bukti . Bagi kau aku mungkin kolot , selekeh , sakai tetapi ingat aku hanya seorang perempuan . Hatinya luluh , rapuh . Jujur aku katakan aku sudah berhenti berharap sebab aku tahu aku takakan dapat apa yang aku impikan . Adakalanya aku terfikir jika aku terus berharap dan terus berharap tetapi kesudahannya hati aku hancur berkecai , apa jadi kat aku nanti ? Adakah aku akan jadi seperti 2 tahun yang lepas ? Ya Allah minta dijauhkan perasaan itu . Aku takkuat nak hadapinya . Aku ingin meluahkan apa yang aku rasa tapi aku tidak tahu macam mana cara untuk meluahkan semua tuuu , aku lebih memilih untuk berdiam diri pendamkan segala-galanya dah akhirnya air jernih akan keluar dari mata aku . Itu saja yang aku mampu lakukan , nangis nangis nangis untuk lepaskan segala bebanan aku . Nak kata aku cengeng ? Katalah , itu hak kau mulut kau . Aku takkisah sebab aku tahu tentang diri aku . 

-Past-